Pendidikan
mempunyai peran penting bagi pembangunan bangsa. Tetapi pada kenyataannya
pendidikan Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Masih banyak permasalahan
yang menghambat pendidikan di Indinesia seperti kualitas siswa masih rendah,
pengajar yang kurang profesional hingga biaya pendidikan yang sangat mahal. Keterpurukan
ini juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik
di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten. Penyelesaian masalah pendidikan tidak
semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau
tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan
kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas sumber daya manusia
dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Selain itu masih
banyak program-program dari pemerintah yang belum berjalan dengan baik. Masalah
penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar
bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah
pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan
terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak
Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib
belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan
yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang
ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.
Namun yang paling jelas adalah masalah
mahalnya biaya pendidikan sehingga tidak terjangkau bagi masyarakat dikalangan bawah.
Seharusnya pendidikan merupakan hak seluruh rakyat Indonesia seperti yang
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi salah satu tujuan Negara kita
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini mempunyai konsekuensi bahwa Negara
harus menyelenggarakan dan memfasilitasi seluruh rakyat Indonesia untuk
memperoleh pengajaran dan pendidikan yang layak. Maka tentu saja Negara dalam
hal ini pemerintah harus mengusahakan agar pendidikan dapat dinikmati oleh
seluruh rakyat Indonesia. Apa
penyebab mahalnya biaya pendidikan? Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang
ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan MBS (Manajemen Berbasis
Sekolah). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk
melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah atau Dewan Pendidikan yang
merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha.
Dari permasalahan diatas solusi yang bisa
dilakukan yaitu pertama, pemerintah harus lebih meninjau segala kegiatan
termasuk program-program yang sudah dibuat. Karena jika program-program
tersebut ada tetapi tidak berjalan sebagaimana mestinya maka tidak akan
menghasilkan apa-apa untuk kemajuan pendidikan Indonesia kemudian pemerintah
harus mengadakan pemerataan dan peninjauan pendidikan ke daerah-daerah terpencil
agar mereka yang ada di daerah terpencil bisa menikmati pendidikan yang sama
seperti mereka yang ada di kota besar..Kedua, sumber daya manusia yang terlibat
didalamnya harus mempunyai kualitas yang baik yang mampu mewujudkan pendidikan
yang lebih maju dan baik. Ketiga, orang tua murid juga harus bersikap kritis. Contohnya
jika dari pihak sekolah meminta dana bantuan yang yang mencurigakan harus kita
selidiki lebih dulu dan pastikan setiap dana sekolah harus bersifat transparan
sehingga tidak ada kesalahpahaman antar orang tua murid dan pihak sekolah. Kemajuan
pendidikan Indonesia membutuhkan kesadaran dari berbagai pihak. Diharapkan bagi
semua pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat mampu bekerja sama dalam
mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di dalam sistem pendidikan ini.
Anggiani Sukma Putri
15321064
B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar